Kamis, 25 Maret 2010

Babak 53: Neraka 9, Ular Berbisa menembus badan

MELAWAT KE SUB SEKSI NERAKA ULAR BERBISA BERWARNA
MERAH UNGU MENEMBUS DAN MELOBANGI ORGAN TUBUH
BUDDHA HIDUP CI KUNG TURUN
TAHUN TING SHE, 51 GWEE CAP KAU 2535

Prolog:
"Dengan bertobat akan bisa mengurangi dosa karma,
Sila debu duniawi bisa dicuci bersih maka akan tampaklah cahaya rohnya,
Keberadaan surga hahyalah menampung para tamu pembina rohani sejati,
Sedangkan keberadaan neraka khusus menampung orang yang jahat.

Ci Hoet : Keberadaan surga hanya untuk menampung para pembina rohani sejati dan yang mempelajari•hakekat keTuhanan, serta umat yang beramal kebaikan dan memupuk kebajikan; sedangkan keberadaaan neraka adalah sebaliknya, hanya menampung para penjahat yang banyak melakukan berbagai kejahatan, kedua alam itu berbeda, calon yang akan disambutnya juga berbeda, misalnya, gerbang pintu arena perjudian akan menyambut baik para penjudi yang memang sehobi dan tujuannya sejalan, jika kau tak menaruh minat terhadap perjudian, maka satpam penjaga pintu tentu akan melarang keras Anda untuk masuk! Ini menandakan kearah mana animo kesukaan Anda tertuju, arah perjalanan pulang setelah meninggalpun juga demikian halnya. Hari ini bersiap melawat ke alam baka, Yang Sheng, naiklah ke atas teratai.

YangSheng : Siap! Saya sudah duduk dengan baik, silahkan Guru berangkat.
Ci Hoet : Sudah tlba, turunlah Yang Sheng.

YangSheng : Tempat apakah yang kita kunjungi hari ini?
Ci Hoet : Lihatlah! Pejabat neraka beserta barisannya sudah berada di depan menyambut kita, mereka adalah pejabat dari “Neraka ular berbisa berwarna merah-ungu menembus organ tubuh” [xx], cepatlah ke depan memberi hormat.

YangSheng : Hormat kepada Pejabat bersama para Perwira!
Pejabat : Tak usah sungkan! Hari ini kami mendapat perintah menyambut kedatangan kalian berdua yang merupakan sesepuh Tao, silahhkan ikuti saya meninjau ke dalam penjara neraka!

YangSheng : Terima kasih atas layanan Pejabat yang ramah, astaga! Di lantai penjara penuh dengan ular-ular besar, sungguh menakutkan!
Kerumunan ular berwarna merah dan ungu sedang bergeliat-geliut, besar sekali!. Ular-ular itu menerobos masuk ke dalam mulut roh dosa, lalu menerobos keluar melalui pusar perut, ada pula yang sekujur badan telah diterobosi semua sehingga bekas terobosan nya meninggalkan banyak Iobang-Iobang di seluruh anggota badan, pada bekas lobang tercecer bercak-bercak darah di sana-sini, masing-masing roh dosa takutnya bukan main hingga wajahnya pucat pasi, yang badannya sudah berlobang-Iobang semuanya sudah jatuh pingsan tak sadarkan diri, jeritan yang melolong-lolong tak henti-hentinya memekakkan telinga, melihatnya sampai jantungku kejang-kejang, tangan dan kakikupun menjadi lemas, mohon tanya pada Pejabat, dosa apakah yang mereka perbuat?

Pejabat Neraka : kami disebut “ Sub seksi Neraka Ular Berbisa Berwarna Merah Ungu Menerobos dan Melobangi Organ Tubuh", di dalam penjara terdapat ular-ular berbisa yang semuanya berwarna, merah atau ungu, mereka tidak menerobos tanah, tetapi malah menerobos ke badan manusia, ini memang ada sebabnya. Barang siapa yang semasa hidup di dunia tak bekerja menurut jalan atau jalur yang benar, khususnya mencari celah-celah kelemahan hukum, melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), tamak akan harta dengan merugikan dan mencelakakan orang lain, hatinya seperti ular berbisa atau kalajengking, khususnya melukai orang lain, membuat onar, mengadu domba, sehingga membuat orang saling membunuh, atau orang yang suka membunuh sesama dengan seenaknya sendiri, atau yang suka membawa senjata tajam dengan sembunyi-sembunyi, yang setiap saat digunakan untuk melukai orang lain. Selain itu, seperti yang kita ketahui, di alam dunia itu kini sedang mengadakan pembangunan secara besar besaran, banyak sekali para kontraktor bangunan yang menerima borongan pekerjaan berbagai proyek bangunan gedung, rumah dan proyek proyek lainnya baik swasta maupun pemerintah, mereka sering curang dalam penggunaan bahan-bahan materialnya, menyalahi bestek, sehingga menimbulkan bahaya di kemudian hari, (menyalahi bestek sehingga bangunannya tak kuat atau jebol), Perbuatan perbuatan seperti itu, layaknya ular yang suka membuat lobang terobosan-terobosan. Semua yang tak bekerja melalui jalur yang benar, setelah meninggal selain mendapat hukuman di berbagai neraka, masih harus diserahkan kemari untuk menerima siksa hukuman yang terakhir.

Yang Sheng : Ular menerobos tubuh manusia, sungguh menakutkan sekali, apakah masih ada bentuk-bentuk dosa lainnya yang bisa menyeretnya ke neraka ini?

Pejabat : Apa yang saya ceritakan hanyalah garis besarnya saja, ada pula yang kasus perkaranya amat rumit, semuanya tetap diproses hukum menurut kenyataannya.

Ci Hoet : Orang yang suka "jelimet" 1x [xx],mencurahkan banyak usaha untuk mempelajari masalah yang tidak perlu atau yang tak terpecahkan, ingin menyelamatkan yang sedikit atau yang sepele, tapi malah sering kali kehilangan yang banyak atau yang lebih penting, ibarat melakukan terobosan melalui ujung tanduk kerbau,

1x Mencurahkan banyak usaha mempelajari masalah yang tidak perlu / yang tak terpecahkan .

selama hidup menggunakan tanduk untuk melakukan terobosan, seberapa luas bidang terobosankah yang bisa dihasllkan? Masa hldup manusia itu ada batasnya, mengapa tak menggunakan hati nurani dan bakat kepandaiannya untuk meraih keuntungan!. Melihat naslb dari orang-orang seperti itu, masing-masing bergelimpangan, bekas luka terdapat di sekujur badan, sungguh tak sepadan hasilnya. Berharap kepada umat di dunia, setelah membaca kitab "Melawat ke alam neraka”, janganlah lagi melakukan terobosan ujung tanduk itu, jika tetap nekat, ibarat menjulurkan tangan mengorek ke dalam liang lumpur hendak menangkap ikan belut atau lele, tapi kadang apa yang terdapat di dalam liang itu bukanlah ikan belut atau lele, melainkan seek or ular berbisa, bukankah itu malah mencari mati sendiri? Perlawatan ke alam baka hari ini sampai disini, batas waktu sudah tiba, Yang Sheng, bersiaplah untuk pulang ke Vihara.

YangSheng : Terima kasih atas penjelasan Pejabat, kami berdua mohon pamit.

Pejabat : Segenap Perwira siap, berbaris hantar tamu pulang! .
Ci Hoet : Sudah tiba di Vihara Sheng Shian, Yang Sheng, turunlah, roh kembali ke badan.

:: selesai disunting pada : Sabtu, 27 Feb 2010, 09:38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar